Kamis, 27 September 2018

PILIHAN ACARA YANG TEPAT

Suatu pagi...
Ada dua pilihan acara yang sama-sama sulit..
Pertemuan sejawat kesehatan di sebuah gedung..dan tepat pada jam yang sama pula, APKJ (Asosiasi Pengusaha Kerajinan Jombang) mengundang untuk pembukaan pelatihan Bordir dan Jahit untuk para muda. yang diprakarsai pula oleh Pelindo III (Pelabuhan Indonesia III)..
Tapi hati nuraniku menuntunku untuk menghadiri acara kedua..
Dengan penuh semangat aku berangkat kesana...
Sudah berkumpul sejumlah petinggi pemerintahan daerah. Pelindo III, teman2 APKJ dan tentunya para peserta...
Mereka akan dilatih selama 2 bulan ke depan dan akan dibekali 1 buah mesin jahit!
Agar tercipta wirausahawan2 muda yang mandiri.
Hmm...tujuan yang sangat mulia.....
Aku senang dgn keadaan dan nuansa seperti ini.....
Dan yang menarik lagi, aku ketemu dgn teman2 pengusaha mainan kayu, busana, barbie dan perlengkapannya, manik-manik dll...
Pak Budi, salah seorang anggota APKJ yang notabene PKI alias Pedagang Keliling Indonesia (ha..ha..istilahyang membuat aku mengernyitkan dahi saat beliau memperkenalkan dirinya)
Kerjaannya cuma 1, keliling dari satu pameranke pameran lain....
Dan dia memberikan banyak tips menarik buat aku saat pameran...
Nah, Nitta bagi yah buat sahabat2 sekalian.......
Kata beliau :
* Kadang kita menemukan pembeli yang mengatakan "aduh mahal banget sih mba..disana aja ga sampe 10.000 lho..masa disini segini?"
Nah si P.Budi ini waktu itu jualan mainan peluit anak..beliau bilang dengan senyum dan sabar (wajib) : Ibu..barang saya ini beda lho bu...yang pasti higienis adalah nomor satu bagi saya..lihatlah peluit saya semua terbungkus plastik, sehingga pembeli cukup mencoba peluit peraga yang telah disiapkan (kalo mau,he2..)..tapi kan peluit2 lain dijamin tidak ada yang nyoba, higienis 100%lho..bayangkan yang tidak dibungkus, pembelinya pada mencoba coba...kalo dia punya penyakit menular, dan dicoba pembeli lain pula..berapa banyak kita telah menyebarkan penyakit tersebut di negara kita??? nah, disitulah letak bedanya...
sebagai catatan : kita tidak boleh sekalipun menjelekkan barang orang lain, ceritakan saja keunggulan barang kita, itu sudah cukup..
Recently, SDM para pembeli kita sudah tinggi2 lho, konsumen dewasa ini lebih mempertimbangkan dari segi kesehatan dan kesterilan...
Percaya tidak, beliau pernah menjual koset kaki, yang dicoba ditaruh bawah dan ditaruh diatas meja, ternyata lebih laris yang diatas meja!

Pelajaran kedua yang saya dapat adalah :
Sebelum meluncurkan suatu produk, salah satu hal yang perlu dijadikan pertimbangan adalah bagaimana keunggulan produk kita dari sisi kemanfaatan dan kebutuhan,termasuk kebutuhan akan kesehatan yang makin disadari oleh masyarakat dewasa ini